Eksfoliasi Mekanik dengan Penambahan H2SO4 dan Nilai Rugi Refleksi Grafena Oksida dari Tereduksi Tempurung Kelapa Tua

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses eksfoliasi kimia/mekanik dengan asam sulfat terhadap nilai serapan gelombang mikro. Bahan utama yang digunakan yaitu arang tempurung kelapa. Pengujian XRD memperlihatkan bahwa fasa arang tempurung kelapa telah terbentuk rGO. Identifikasi komposisi unsur dari material rGO melalui CHONS dan XRF menunjukkan karbon oksigen serta hidrogen sebagai unsur utama. SEM mengungkapakan bahwa morfologi material dasar rGO tempurung kelapa terdiri dari lapisan yang bertumpuk-tumpuk tidak teratur Material rGO tempurung kelapa dipanaskan dengan menggunakan alat furnace pada variasi suhu 400oC dan 700oC yang bertujuan untuk menghilangkan ketidakmurnian seperti C-H, O-H dan oksigen. Proses eksfoliasi kimia/mekanik mengungkapkan terjadinya reduksi ukuran material dari 209 nm menjadi dibawah ukuran 50 nm. Hal ini membuktikan adanya pelemahan ikatan Van Der Waals akibat terjadinya interkalasi pada lapisan rGO. Variasi pencampuran asam H2SO4 1M dengan rGO dilakukan pada perbandingan mol meliputi 1:1, 1:5, 1:10. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa pengaruh nilai serapan gelombang mikro pada rGO yaitu sifat dielektriknya dan karakteristik kesesuaian impedansi. Berdasarkan hasil pengujian dengan alat Vector Network Analyzer diperoleh nilai serapan gelombang mikro tertinggi yaitu 10,6244 dB pada frekuensi 10,64 GHz. =========================================================== This research aims to understand the effect of chemical/mechanical exfoliation with sulfuric acid on the reflection loss for microwave absorbtion. The main material used was coconut shell. The result of XRD pattern indicate that coconut shell charcoal phase has formed rGO. Coconut shell charcoals were characterized by XRF, showing the carbon, oxygen, and hydrogen as the main elements. SEM revealed that morphological material of the coconut shell charcoal consists of multiple layers and irregular stacks. The material of rGO coconut shell was heated using temperature at 400oC and 700 oC, to remove impurities such as C-H, O-H, and oxygen. Chemical/mechanical exfoliation process showed the reduction of material size, from 209 nm to below 50 nm. This proved the weakening of Van der Waals bonding due to intercalation of H2SO4 in the rGO layers. Variation of this research used 1M H2SO4 mixing with rGO(1:1, 1:5, 1:10). Previous research informed that pure of rGO was mostly dependent on the dielectric loss and impedance matching characteristic. The microwave absorption properties resulted from Vector Network Analyzer show that the maximum reflection loss value was 10.6244 dB at 10.64 GHz frequency