Analisis Pengaruh Perubahan Diameter Orifice dan Posisi Peletakan Multiple Tuned Liquid Column Damper Terhadap Respon Dinamis Model Struktur Bangunan Bertingkat

Letak wilayah Indonesia yang berada pada jalur Ring of Fire dan menjadi pusat pertemuan beberapa lempeng bumi, menyebabkan beberapa daerah rawan akan terjadinya gempa bumi. Sedangkan di sisi lain, perkembangan akan pembangunan gedung bertingkat semakin pesat. Dampak yang diakibatkan dari gempa bumi adalah bergetarnya struktur bangunan. Akibat dari adanya getaran struktur yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan hingga runtuhnya bangunan. Untuk meredam respon getaran yang terjadi dapat dilakukan dengan menambah suatu sistem getaran baru pada struktur, yang akan menyerap sebagian energi getaran pada struktur utama sehingga dapat berkurang. Salah satunya adalah dengan menggunakan Multiple Tuned Liquid Column Damper (MTLCD). Tugas akhir ini akan membahas mengenai karakteristik dari Multiple Tuned Liquid Column Damper yang diletakkan di sebuah bangunan bertingkat. Multiple Tuned Liquid Column Damper merupakan peredam getaran menggunakan media fluida yang berada pada pipa kolom U, dimana terdapat sebuah orifice pada bagian tengah pipa. Analisis dilakukan untuk mendapatkan respon dinamis struktur bangunan bertingkat tanpa MTLCD dan menggunakan MTLCD dengan perbedaan peletakan yaitu pada struktur bawah (MTLCD 1) dan pada struktur atas (MTLCD 2) untuk simulasi dan eksperimen. Selain itu, dilakukan analisis respon dinamis struktur ketika menggunakan variasi diameter orifice sebesar 0,01575 m (blocking ratio 25%), 0,0105 m (blocking ratio 50%) dan 0,00525 m (blocking ratio 75%) untuk simulasi. Pada penelitian ini menggunakan frekuensi input gempa yang disimulasikan dengan translational shaking table sebesar 6 Hz, 7 Hz dan 8 Hz. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya variasi peletakan Multiple Tuned Liquid Column Damper akan mempengaruhi respon dinamis struktur pada saat 8 Hz, dimana peletakan pada posisi MTLCD 1 lebih meredam daripada MTLCD 2 dengan nilai redaman sebesar 75,89%. Untuk pengaruh dari perubahan diameter orifice terlihat ketika frekuensi 8 Hz, dimana semakin kecil nilai dari diameter orifice (semakin besar blocking ratio) maka struktur akan semakin teredam. Sementara perbandingan hasil eksperimen dan simulasi pada penelitian ini didapatkan hasil trendline yang sama namun masih terdapat error. ======================================================== ====================================== Indonesia located in Ring of Fire and became the meeting centre of several plates of the earth, that cause some areas prone to earthquake. On the other hand, the developtment of multilevel building increase rapidly. The impacts caused by the earthquake is the vibrations in building. As the result of excessive vibrations are makes damage and collapse of the building. To dampen the vibration response can be done by adding new vibration system, that will absorb some of the vibrational energy in main structure so that can be reduced. On of them by using Multiple Tuned Liquid Column Damper (MTLCD). This final project will discuss the characteristic of Multiple Tuned Liquid Column Damper that placed in multilevel building. Multiple Tuned Liquid Column Damper is a vibration damper using a fluid medium located in U column pipe that has an orifice in the center of the pipe. The analysis was performed to obtain dynamic response of multilevel building without MTLCD and using MTLCD with position variation in lower structure (MTLCD 1) and upper structure (MTLCD 2) for simulation and experiment. In addition, in simulation present the result dynamic response of diameter orifice variation when using 0,01575 m (blocking ratio 25%), 0,0105 m (blocking ratio 50%) and 0,00525 m (blocking ratio 75%. This research using earthquake input frequency that simulated with translational shaking table for 6 Hz, 7 Hz and 8 Hz. The result of this final project are the position variation of Multiple Tuned Liquid Column Damper will affect to dynamic response structure at 8 Hz, where the position of MTLCD 1 more damped than MTLCD 2 with damping value equal to 75,89%. For the effect of diameter orifice variation seen when the frequency at 8 Hz, where the smaller orifice diameter (the greater blocking ratio) the structure will be more damped. While the comparison of simulation and experiment results in this research obtained the same trendline but still have errors