Analisis Umur Kelelahan Dengan Metode Deterministik dan Spektral Pada Tripod Jacket Konfigurasi Konvensional dan Modular

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi umur kelelahan akibat pengaruh konfigurasi kaki pada modular dan konvensional tripod jacket dengan menggunakan metode deterministik dan spektra. Analisa dilakukan pada MBH Wellhead Platform milik Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) dan konvensional platform sebagai pembanding. Perbedaan kedua platform ini berada pada bentuk kaki jacket. Dimana MBH platform ini memiliki 2 bentuk modul berupa tower dan battered. Pemodelan dan analisa penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SACS 5.6 V8.i. Kedua model konfigurasi divariasikan pada 5 kedalaman yang berbeda yakni 121.61 ft, 191.61 ft, 261.61 ft, 331.61 ft dan 401.61 ft. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui karakteristik kedua konfigurasi dan efektifitas syarat batas metode analisa fatigue. Berdasarkan hasil yang diperoleh, variasi kedalaman air berpengaruh signifikan terhadap respons dinamis struktur. Tipe modular mencapai Tn > 3 detik pada kedalaman 300 ft, sedangkan pada tipe konvensional Tn > 3detik pada kedalaman lebih dari 400 ft. Kedua metode menunjukan gradient umur kelalahan yang lebih tinggi pada modular daripada konvensional. Menunjukkan umur konfigurasi modular cukup rentan terhadap perubahan kedalaman. Pertimbangan syarat batas metode deterministik cukup valid dalam menentukan umur kelelahan dengan Tn > 3 detik menghasilkan joint kritis lebih banyak dan umur lebih pendek. ========================================================= The objective of this final project is to analyze the fatigue life of modular and conventional tripod jacket leg configuration using deterministic and spectra method. The objects are conducted on Husky CNOOC Madura Ltd. (HCML) and conventional platform as standart comparison. The different of these platform are on its legs configuration. MBH platform has two modules which are tower and battered leg. SACS 56 V8.1 is used for modelling and analyze. These model configuration modelled with five different water depths which are 121.61 ft, 191.61 ft 261.61 ft, 331.61 ft and 401.61 ft. The Goals are to determine the characteristic of these configuration with the effectivity deterministic and spectral method to analyze fatigue life of the structures. Based on the analysis, water depth variations has significant influence to dynamic response of both of those configurations. Modular configuration has Tn > 3 second in 300 ft of depth. In the other hand, conventional configuration has Tn > 3 in more then 401.61 ft of depth. Deterministic and spectral method shows a higher fatigue life’s gradient in modular configuration than conventional in all of reviewed joints. This result show the fatigue life of modular configuration has significant change toward the water depth variations. Deterministic method would have been valid if the object had natural period less than 3 second and water depth less than 400 ft as the requirement boundary condition