Perumusan Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Ruang Terbuka Di Kampung Simokerto

Tidak tersedianya ruang terbuka di kawasan permukiman, cenderung menciptakan ‘ruang’ sebagai tempat untuk aktivitas berinteraksi sosial, seperti yang terjadi pada kampung di Simokerto yang banyak melakukan kegiatannya di ruang terbuka pada sisi rel kereta api. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan penggunaanya merupakan sebuah fenomena bahwa kurangnya lahan untuk ruang publik, mengakibatkan pemanfaatan ruang disekitar rumah sangat bermanfaat untuk berbagai aktivitas yang dilakukan oleh setiap penghuni masing-masing rumah. Dengan kondisi tersebut setiap penghuni secara tidak sadar telah membentuk/ men-setting ruang luar sebagai area yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan ruang yang ada di Kampung Simokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan metode analisis deskriptif kualitatif untuk merekategori variabel yang mempengaruhi penggunaan ruang sesuai dengan kedekatan pokok bahasannya, lalu dilakukan metode content analysis untuk merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan ruang terbuka pada kampung Simokerto dengan melakukan wawancara mendalam pada masyarakat. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah variabel yang didapatkan dari hasil rekategori meliputi akses/pencapaian, aktivitas yang dapat dilakukan, interaksi, kontrol terhadap ruang, manfaat lingkungan, manfaat keanekaragaman hayati, suasana tenang yang diciptakan dan fasilitas penunjang aktivitas. Dari hasil sasaran kedua yang didapatkan adalah hanya ada 1 faktor diindikasi tidak mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan ruang yaitu faktor fasilitas penunjang aktivitas, lalu terdapat faktor baru yang ditemukan yaitu faktor manfaat lainnya; manfaat ekonomi dan manfaat pendidikan.============================================== The lack of open space in residential areas creates a tendency to create a space as a place of social interaction activity, as happened in Kampong Simokerto where people do their activities in open space on the side of the railroad tracks. The use of space that is not in accordance with its use is a phenomenon that the lack of land for open space caused the use of space around the house is very useful for various activities. With this condition, every resident unconsciously has formed outer space as their area, thus this research aims to determining factors influencing the community of using space in Kampong Simokerto. This research was conducted in two stages. The first stage was to re-categorization variables that affect the use of open space in Kampong Simokerto by using descriptive method. The second stage was to determine the factors that affect the community in using open space in Kampong Simokerto by conducting in-depth-interviews. The results show that from the first objective in this research are variables from the re-categorization including accessibility, variety of the activities, interaction, space controlling, environmental advantages, biodiversity advantages, peaceful atmosphere and supporting facilities for activities. From the results of the second objective shows that there was only one factor indicated not affect the community in using open space, that is the factor of supporting activities and there were new factors found, namely other advantages; economic and educational advantages