FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 WATES DAN SMPN 4 WATES DENGAN PROGRAM SUPLEMENTASI FE DI KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2020

Latar Belakang : Anemia terus menjadi masalah kesehatan secara global. Anemia didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah (RBC) dan kapasitas pengangkutan oksigennya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti status gizi, pendapatan orangtua, lama menstruasi, riwayat cacingan, dan konsumsi tablet Fe. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Wates dan SMPN 4 Wates dengan program suplementasi Fe di Kecamatan Wates, Kulon Progo tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan observasional analitik. Subyek penelitian adalah remaja putri sebanyak 163 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi status gizi, pendapatan orangtua, lama menstruasi, riwayat cacingan, dan konsumsi tablet Fe. Dianalisis secara univariat, bivariat (uji chi-square) dan multivariat (regresi logistik). Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil : Uji statistic menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Wates dan SMPN 4 Wates, Kulon Progo yaitu status gizi (p=0,2), pendapatan orangtua (p=1,0), lama menstruasi (p=0,02), riwayat cacingan (p=0,02) dan konsumsi Fe (p=0,6). Dengan hasil tersebut maka faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia yaitu lama menstruasi (OR=3.456; 95% CI = 1.416 – 8.439) dan riwayat cacingan (OR=3,746; 95% CI=0,6717 – 20,898). Kesimpulan : Hasil uji regresi logistic menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia adalah lama menstruasi. Kata kunci : anemia remaja, lama mestruas