PENERAPAN DISCHARGE PLANNING PADA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA

PENERAPAN DISCHARGE PLANNING PADA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA Laila Kholisotul ‘Ulya1, Sutejo2, Sri Hendarsih3 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email : Laylaulya@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Discharge planning merupakan program keperawatan pasien yang dimulai segera setelah pasien masuk rumah sakit. Hal ini merupakan usaha kerja sama antara tim kesehatan, keluarga, pasien dan orang penting bagi pasien. Discharge planning diberikan pada pasien dan keluarga dengan bentuk pendidikan kesehatan. Discharge planning dilakukan untuk membantu pasien dan keluarga untuk memahami permasalahan, pencegahan, yang harus ditempuh sehingga dapat mengurangi angka kambuh dan penerimaan kembali di rumah sakit. Metode: Penelusuran sumber data based penelitian di google cendekia dan portal garuda dengan kata kunci discharge planning/perencanaan pulang pada keluarga pasien gangguan jiwa dan dukungan keluarga pada pasien gangguan jiwa. Penelusuran tersebut dari tahun publikasi 2011-2020. Literature dicari berdasarkan kriteria inklusi yang sesuai. Pada literature review ini didapatkan 4 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Discharge planning pada keluarga pasien gangguan jiwa efektif apabila informasi yang diberikan jelas dan lengkap. Pelaksanaan discharge planning yang efektif memiliki pengaruh terhadap kepatuhan kontrol pasien. Kepatuhan kontrol memiliki hubungan dengan dukungan keluarga, semakin baik dukungan keluarga yang diberikan maka kepatuhan kontrol yang dimiliki pasien akan meningkat. Keberhasilan discharge planning dapat dievaluasi melalui kontrol rutin pasien gangguan jiwa. Kesimpulan: Discharge planning pada keluarga pasien gangguan jiwa efektif dalam meningkatkan pengetahuan yang dimiliki keluarga pasien gangguan jiwa. Discharge planning berpengaruh terhadap kepatuhan kontrol pasien gangguan jiwa. Kepatuhan kontrol dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga yang diberikan pada pasien gangguan jiwa. Dukungan keluarga yang baik dapat membuat pasien gangguan jiwa kontrol dengan rutin. Kata kunci : Discharge planning, Kepatuhan kontrol, Kekambuhan dan Dukungan keluarga 1. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2. Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3. Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakart