Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas Pada PT. Jphan Konsultan Indonesia Tahun 2016-2018

The objectives of this study are 1) To determine the financial performance based on the liquidity ratio using the Current Ratio at PT. JPHAN Indonesian Consultants 2016-2018, 2) To find out the Financial Performance based on the Liquidity Ratio using Quick Ratio at PT. JPHAN Indonesian Consultants 2016-2018, and 3) To determine the Financial Performance based on the Liquidity Ratio by using the Cash Ratio at PT. JPHAN Indonesian Consultants 2016-2018. This research method is quantitative. Data collection techniques are carried out by observation and documentation. The results of this study found that the largest current ratio value occurred in 2016 where the company's current ratio was 681.59% and the smallest current ratio value occurred in 2018 where the company's current ratio was 171.22% and the company's financial performance from 2016-2018 could be is said to be in good condition or liquid, because the company's total current assets are greater than its current liabilities. The largest quick ratio value occurred in 2016 where the company's quick ratio was 338.68% and the smallest quick ratio value occurred in 2017 where the company's quick ratio was 79.83% and with this it can be said that the company's financial performance was in poor condition, because The company's highly current assets that are easily converted into cash without taking into account inventory cannot cover current liabilities that must be met. And the largest cash ratio value occurred in 2016 where the company's cash ratio was 294.17% and the smallest cash ratio value occurred in 2017 where the company's cash ratio was 33.80% and the company's financial performance from 2016-2018 can be said to be in a bad condition. either or Liquid IL, because the value of available cash and cash equivalents is smaller than the current liabilities to be paid. Keywords: Financial Performance, Liquidity Ratio, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio. ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui Kinerja Keuangan berdasarkan Rasio Likuiditas dengan menggunakan Current Ratio pada PT. JPHAN Konsultan Indonesia tahun 2016-2018, 2) Untuk mengetahui Kinerja Keuangan berdasarkan Rasio Likuiditas dengan menggunakan Quick Ratio pada PT. JPHAN Konsultan Indonesia tahun 2016-2018, dan 3) Untuk mengetahui Kinerja Keuangan berdasarkan Rasio Likuiditas dengan menggunakan Cash Ratio pada PT. JPHAN Konsultan Indonesia tahun 2016-2018. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa nilai current ratio terbesar terjadi pada tahun 2016 dimana current ratio perusahaan sebesar 681,59% dan nilai current ratio terkecil terjadi pada tahun 2018 dimana current ratio perusahaan sebesar 171,22% dan kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2016-2018 dapat dikatakan dalam keadaan baik atau Likuid, karena total aktiva lancar perusahaan lebih besar dibandingkan dengan kewajiban lancarnya. Nilai quick ratio terbesar terjadi pada tahun 2016 dimana quick ratio perusahaan sebesar 338,68% dan nilai quick ratio terkecil terjadi pada tahun 2017 dimana quick ratio perusahaan sebesar 79,83% dan dengan ini dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan kurang baik, karena aktiva sangat lancar perusahaan yang mudah diubah menjadi kas tanpa memperhitungkan persediaan tidak dapat menutupi kewajiban lancar yang harus dipenuhi. Dan nilai cash ratio terbesar terjadi pada tahun 2016 dimana cash ratio perusahaan sebesar 294,17% dan nilai cash ratio terkecil terjadi pada tahun 2017 dimana cash ratio perusahaan sebesar 33,80% dan kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2016-2018 dapat dikatakan dalam keadaan tidak baik atau IL Likuid, karena nilai kas dan setara kas yang tersedia lebih kecil dibandingkan dengan kewajiban lancar yang harus dibayarkan. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Current Ratio, Quick ratio, Cash Rati