Meningkatkan Perilaku Disiplin Melalui Metode 1-2-3 pada Anak Kelompok A Taman Kanak Kanak Islam Bahrul Ulum Puspiptek Tangerang Selatan

Penelitian dengan tema Meningkatkan Perilaku Disiplin Melalui Metode 1-2-3 Magic pada anak kelompok A sebanyak 13 orang ( berusia 4-5 tahun) TK Islam Bahrul Ulum Puspiptek Tangerang Selatan Banten dilaksanakan dengan latar belakang permasalahan ketidak disiplinan anak yang terjadi di TK tersebut. Contoh ketidak disiplinan mereka adalah tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak merapikan perlengkapan belajar, tidak meletakkan mainan di tempatnya semula dan lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Melalui penelitian Tindakan Kelas ini peneliti ingin membuktikan apakah Metode 1-2-3 Magic dapat meningkatkan perilaku disiplin anak. Penelitian ini dibagi menjadi 3 sikslsus, dimana tiap siklus dilakukan selama 4 hari. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi dan pencatatan data yang terkumpul diolah kedalam bentuk kuantitatif untuk selanjutnya dianalisa dengan cara komparasi prosentase rata rata tingkat disiplin anak pada tiap siklus. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa prosentase rata-rata disiplin anak pada siklus I sebesar 60,77%, pada siklus II sebesar 79,02% dan pada siklus III sebesar 84,10%. Sehingga peningkatan perilaku disiplin anak mulai dari siklus I hingga siklus III tercatat mencapai angka 20%. Selain itu, bila perilaku tingkat kedisiplinan anak dibagi menjadi 4 kategori tingkat kedisiplinan yaitu tingkat ‘tinggi’ (80%<skor<100%), tingkat ‘sedang’ (60%<skor<800%), tingkat ‘cukup disiplin (40%<skor<60%) dan tingkat ‘tinggi’ (20%<skor