Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Reward Dengan Produktivitas Guru di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah

Paulina Jumi Tajong. Hubungan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan reward dengan produktivitas guru di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis. Jakarta: Program Studi Aministrasi/Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia. 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan reward dengan produktivitas guru. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan guru SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 35 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan model skala Likert. Pengumpulan data menggunakan instrument yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan produktivitas guru di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan koefisien determinasi (R Sguare) sebesar 0,333, atau 33.3%, artinya semakin tinggi kepemimpinan transformasional kepala sekolah, maka akan semakin meningkatkan produktivitas guru. (2) terdapat hubungan yang positif antara reward dengan produktivitas guru di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan koefisien determinasi (R Sguare) sebesar 0,269, atau 26.9%, artinya semakin baik reward, maka akan semakin meningkatkan produktivitas guru, (3) terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan reward secara bersama-sama dengan produktivitas guru di SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan koefisien determinasi (R Sguare) sebesar 0423, atau 42.3%, artinya semakin tinggi kepemimpinan transformasional kepala sekolah, dan semakin proporsional pemberian reward, maka akan semakin meningkatkan produktivitas guru. Saran penelitian ini adalah kepala SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah sebagai pemimpin tertinggi di sekolah hendaknya terus meningkatkan kemampuannya khususnya dalam kepemimpinan transformasional. Pemberian reward kepada guru SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah hendaknya diberikan secara proporsional. Jika kepemimpinan transformasional kepala sekolah meningkat dan reward yang diterima guru memuaskan maka produktivitas guru SMA Negeri 1 Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah akan semakin meningkat. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Reward, Produktivitas Guru. / Paulina JumiTajong. The relations between transformational leadership of principal and reward and teacher productivity in SMA Negeri 1 Pamona Selatan, Poso Regency Central Sulawesi Province. Thesis.Jakarta: Graduate Program of Education Administration/Management,Universitas Kristen Indonesia. 2016. The purpose of the study was to determine the relations between transformational leadership of principal and rewardand teacher productivity. The study was performed in SMA Negeri 1 Pamona Selatan,Poso Regency, Central Sulawesi Province. The research method was quantitative method with correlational approach. The research population was all teachers in SMA Negeri 1 Pamona Selatan, Poso Regency Central Sulawesi Province, totaling in 35 people. The sampling technique was saturated sampling. Data was collected using Likert scale model questionnaire. Data collection used instrument which has been tested for validity and reliability. The research results were: (1) there was positive relation between transformational leadership of principal and teacher productivity in SMA Negeri 1 Pamona Selatan Poso Regency Central Sulawesi Province. The hypothesis test result showed that the determination coefficient (R Square) is 0,333, or 33.3%, meaning the higher the transformational leadership of principal, the higher the teacher productivity. (2) there was positive relation between reward and teacher productivity in SMA Negeri 1 Pamona Selatan Poso Regency Central Sulawesi Province. The hypothesis test result showed that the determination coefficient (R Sguare) is 0,269, or 26.9%, meaning the better the reward, the higher the teacher productivity, (3) there was positive relation between transformational leadership of principal and reward simultaneously and teacher productivity in SMA Negeri 1 Pamona Selatan, Poso Regency Central Sulawesi Province. The hypothesis test result showed that the determination coefficient (R Sguare) is 0423, or 42.3%, meaning the higher the transformational leadership of principal and the more proportional the reward, the higher the teacher productivity. This study suggests that the principal of SMA Negeri 1 Pamona Selatan Poso Regency Central Sulawesi Province as the highest leader at school should improve their abilities, especially in transformational leadership. Rewards for teachers of SMA Negeri 1 Pamona Selatan Poso Regency Central Sulawesi Province should be given proportionally. If the principal’s transformational leadership improves and the rewards received by teachers are satisfying, the teacher productivity in SMA Negeri 1 Pamona Selatan Poso Regency Central Sulawesi Province will also increase. Keywords: Transformational Leadership of Principal, Reward, Teacher Productivit