Problematika Ekspor Ikan Tuna Indonesia Ke Jepang Periode 2013-2017

Penelitian ini menjelaskan tentang ekspor ikan tuna Indonesia ke Jepang periode 2013-2017. Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor. Jepang menduduki peringat pertama sebagai tujuan ekspor non migas dan merupakan negara tujuan ekspor ikan tuna. Ikan tuna merupakan salah satu industri unggulan yang di prioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional yaitu sebagai penyumbang devisa negara, menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup besar, dan sebagai industri yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah problematika ekspor ikan tuna Indonesia studi kasus: ekspor tuna Indonesia ke Jepang. Data yang disajikan dalam penelitian ini bersumber dari 15 buku, 8 jurnal, dan website serta data-data dari instansi terkait. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan melihat problematika ekspor ikan tuna Indonesia studi kasus: ekspor tuna Indonesia ke Jepang. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ekspor ikan tuna Indonesia ke Jepang memiliki beberapa hambatan yang diberikan oleh negara importir dimana Jepang memberikan hambatan bersifat tarif dan non-tarif. Untuk itu, strategi yang dilakukan oleh Indonesia yaitu meningkatkan ekspor ikan tuna di pasar internasional, memberi insentif bagi para nelayan, serta memberikan pelatihan dan mengedukasi produsen ikan tuna khususnya usaha kecil menegah (UKM). Produsen ika tuna perlu berorientasi pasar dari pada berorientasi produk denga permintaan dan selera pasar Jepang. Kata Kunci : Ekspor Ikan Tuna, IJEPA, Perdagangan Internasional This study describes the export of Indonesian tuna to Japan in the period of 2013-2017. Japan is Indonesian largest trading partner in exports and imports. Japan occupies the first warning as a non-oil export destination and is a destination for tuna exports. Tuna is one of the leading industries that is prioritized to be developed because it has a strategic role in the national economy that is as a contributor to foreign exchange, absorbs large numbers of workers, and is an industry that is relied on to meet national clothing needs. The formulation of the problem in this study is the problematic Indonesian tuna export case study: Indonesian tuna exports to Japan. The data presented in this study are sourced from 15 books, 8 journals, and websites and data from relevant agencies. This study uses qualitative research with analytically descriptive methods by looking at the problem of Indonesian tuna export case studies: Indonesian tuna exports to Japan. The results of this study suggest that Indonesian tuna exports to Japan have several barriers given by importing countries. Where Japan provides tariff and non-tariff barriers, the strategy undertaken by Indonesia is to increase tuna exports on the international market, providing incentives for fishermen, as well as providing training and educating tuna producers, especially medium-sized businesses. Other strategies that are applied by tuna fish producers, namely product orientation to market orientation, namely by focusing more on Japanese market demand and tastes. Keyword : Tuna Exports, IJEPA, International Trad