Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Kalsium Dan Vitamin B6) Dan Status Gizi Dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Gizi Universitas Andalas

Dismenorea primer merupakan nyeri perut yang dialami pada saat menstruasi karena ada nya kontraksi rahim. Ada banyak factor yang mempengaruhi kejadian dismenorea primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi mikro (zat besi, kalsium dan vitamin b6) dan status gizi dengan kejadian dismenorea primer pada mahasiswi gizi Universitas Andalas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi semester 4,6 dan 8 Prodi Gizi Universitas Andalas sebanyak 142 orang dengan jumlah sampel 45 responden menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan sata berupa pengisian kuisioner, formulir food recall. Pengolahan data melitputi editing, coding, entry, dan cleaning. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Fisher Exact. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat sebesar 82,2% responden mengalami dismenorea primer, 80% responden memiliki asupan zat besi yang defisit, 77,8% responden memiliki asupan kalsium yang defisit, 55,6% responden memiliki asupan vitamin b6 yang defisit dan 66,7% mahasisiwi memiliki status gizi normal. Terdapat hubungan asupan zat besi dengan kejadian dismenorea primer (p value=0,004) dan terdapat hubunngan asupan kalsium dengan kejadian dismenorea primer (p value=0,008) namun tidak terdapat hubungan antara vitamin b6 dengan kejadian dismenorea primer (p value=1,000) dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenorea primer (p value=0,410). Kesimpulan: Asupan zat besi dan kalsium berhubungan dengan kejadian dismenorea primer dan asupan vitamin b6 dan status gizi tidak terdapat hubungan dengan kejadian disemenorea primer. Diharapkan kepada instansi pendidikan gizi agar memberi informasi terkait pemenuhan asupan zat gizi dan status gizi yang optimal agar mampu mencegah kejadian dismenorea primer