Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua Terhadap Kegiatan Self-Directed Learning Pada Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di Masa Pandemi COVID-19

Self-directed learning diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar dari kesulitan penyelenggaraan sistem pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Menurut beberapa pendapat ahli, dukungan sosial orang tua dapat menjadi dukungan utama di lingkungan rumah untuk meminimalisir kesulitan yang dirasakan mahasiswa saat melakukan kegiatan self-directed learning. Sehingga berdasarkan fenomena tersebut, peneliti ingin melihat pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap kegiatan self-directed learning pada mahasiswa Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi linear sederhana. Populasi penelitian adalah 455 orang mahasiswa dan sampel 218 orang mahasiswa yang diambil berdasarkan teknik puposive sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur The Self-Rating Scale of Self-Directed Learning (SRSSDL) Williamson (2007) yang diadaptasi oleh Chirunnisa (2016) dan skala konstruksi dukungan sosial orang tua berdasarkan teori aspek dari Sarafino dan Smith (2017). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua secara signifikan memiliki pengaruh terhadap self-directed learning sebesar 17,6%, sedangkan 82,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Semakin tinggi dukungan sosial orang tua maka akan semakin tinggi pula self-directed learning dalam diri mahasiswa di masa pandemi COVID-19