MORFOMETRIK SECARA LANGSUNG DAN CITRA DIGITAL PADA SAPI BALI (Bos-bibos banteng) JANTAN DAN BETINA

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pengukuran morfometrik secara langsung dengan citra digital pada sapi Bali jantan dan betina. Penelitian ini menggunakan sapi Bali sebanyak 60 ekor (30 ekor jantan dan 30 ekor betina) dipelihara menggunakan sistem intensif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei yaitu, pengamatan langsung ke lapangan dan pengambilan sampel mengunakan metode quote sampling. Peubah yang diamati yaitu tinggi badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi pinggul, jarak kaki depan dan belakang. Data dianalisis secara deskriptif dan analisis komparatif (Uji t) untuk membandingkan hasil pengukuran langsung dan citra digital pada setiap peubah yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan rataan hasil pengukuran morfometrik sapi Bali jantan secara langsung dan citra digital pada setiap peubah yang diamati yaitu tinggi badan 111,47 cm dan 111,40 cm. Lingkar dada 150 cm. Panjang badan 109,41 cm dan 109,29 cm. Jarak kaki depan dan belakang 62,93 cm dan 62,45 cm. Tinggi pinggul 111,32 cm dan 111,02 cm. Rataan hasil pengukuran morfometrik sapi Bali betina secara langsung dan citra digital pada setiap peubah yang diamati yaitu tinggi badan 108,32 cm dan 108,29 cm. Lingkar dada 152,40 cm. Panjang badan 106,13 cm dan 106,08 cm. Jarak kaki depan dan belakang 59,30 cm dan 59,57 cm. Tinggi pinggul 108,18 cm dan 108,13 cm. Kesimpulan penelitian ini adalah pengukuran morfometrik secara langsung dan citra digital tidak berbeda nyata pada sapi Bali jantan dan betina