PENGARUH PEMBERIAN KECAMBAH PADI (Oryza sativa) DARI UMUR YANG BERBEDA TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN DAN PERSENTASE KARKAS AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian kecambah padi (Oryza sativa) dari umur yang berbeda dan mengetahui umur kecambah yang memberikan hasil terbaik terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas ayam KUB. Penelitian ini dilakukan di Kandang Percobaan Fakultas Peternakan Universitas Andalas pada tanggal 03 September – 10 November 2020. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam KUB umur 5 minggu. Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit yang masing-masing diisi 4 ekor ayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan dan 4 perlakuan yaitu A (ransum tanpa kecambah padi), B (ransum + kecambah padi umur 1 hari), C (ransum + kecambah umur 4 hari), dan D (ransum + kecambah umur 7 hari). Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Peubah yang diamati yaitu bobot hidup, persentase lemak abdomen, dan persentase karkas ayam KUB. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap persentase lemak abdomen dan persentase karkas ayam KUB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kecambah padi umur 4 sampai 7 hari memberikan hasil terbaik yaitu meningkatkan bobot hidup, mempertahankan persentase lemak abdomen dan persentase karkas. Pemberian kecambah padi umur 4 hari dihasilkan bobot hidup 1061,2 g/ekor, persentase lemak abdomen 0,86%, persentase karkas 63,67%, dan pemberian kecambah umur 7 hari dihasilkan bobot hidup 1044,8 g/ekor, persentase lemak abdomen 0,89%, dan persentase karkas 64,33%