ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RANTAI PASOK DALAM PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KOPI DI KOTA PADANG (Studi Kasus Kopi Cap Tiga Sendok)

Berkembangnya industri kopi bubuk berskala kecil dan menengah di Kota Padang menunjukkan bahwa usaha dibidang industri kopi ini memberikan prospek dan peluang, salah satu industri kopi bubuk yang ada di Kota Padang adalah kopi bubuk Cap Tiga Sendok yang memiliki kapasitas produksi terkecil diantara usaha industri yang lainnya, yaitu sebesar ±600 kg/bulan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi rantai pasok dalam peningkatan daya saing produk kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rantai pasok kopi dalam peningkatan daya saing produk kopi yang berada di Kota Padang, studi kasus pada usaha kopi cap Tiga Sendok. Tahapan riset dimulai dari analisis kuisioner oleh pakar dan praktisi, melakukan penelitian ke lapangan selanjutnya melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi rantai pasok dalam peningkatan daya saing produk kopi di Kota Padang yang variabel dan indikatornya diambil dari literatur beberapa jurnal penelitian, kemudian data yang telah didapatkan di olah dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS Smart 3.0). Hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam peningkatan daya saing produk kopi di kota Padang dipengaruhi oleh 3 variabel dari 4 variabel yang terdapat pada penelitian secara signifikan yaitu variabel struktur rantai pasok, variabel efektifitas, dan variabel kebijakan pemerintah dan 1 variabel tidak berpengaruh secara signifikan terhadap daya saing yaitu variabel saluran rantai pasok, dalam upaya peningkatan daya saing perlu dukungan yang lebih dari pemerintah untuk memperhatikan aspek-aspek yang berpengaruh dalam peningkatan daya saing produk kopi di Kota Padang, seperti perencanaan yang matang dalam proses produksi, serta produsen kopi harus termotivasi untuk menggunakan teknologi baru dalam meningkatkan produksi, strategi ini dilakukan dalam upaya mempermudah dan mempercepat proses produksi. Perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi seperti pemasaran melalui media online demi memaksimalkan profit. Konsumen bisa saja merasa puas apabila produk yang mereka gunakan atau beli merupakan produk berkualitas untuk itu strategi yang seharusnya dilakukan adalah meningkatkan kualitas dan layanan kepada para pelanggan bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga mampu memberikan rasa nyaman kepada setiap pelanggan dengan pelayanan yang baik merupakan kunci untuk mendapatkan pelanggan yang loyal dan pelayanan yang baik akan berdampak pada peningkatan kemampuan daya beli. Komunikasi yang terjalin baik dengan konsumen akan mengakibatkan meningkatnya kemampuan daya beli konsumen akan produk