Profil Kandungan Kimia Minyak Atsiri dari Kulit Buah dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) di Kabupaten Tanah Datar serta Aktivitas Antibakterinya

Minyak atsiri adalah salah satu jenis minyak nabati yang memiliki banyak manfaat dengan ciri utama mudah menguap dan beraroma khas. Minyak atsiri tanaman jeruk purut telah dilaporkan memiliki berbagai bioaktivitas, diantaranya yaitu antioksidan, antibakteri, antileukemia, dan antitusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dengan instrumen GC-MS, menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan metode dilusi agar, dan mengetahui perbandingan senyawa kimia serta aktivitas antibakteri dari kulit buah dan daun jeruk purut (Citrus hystrix DC.) di Kabupaten Tanah Datar. Minyak atsiri diisolasi dengan metode destilasi air selama 4 jam dan dianalisis dengan GC-MS. Hasil identifikasi senyawa kimia utama minyak atsiri kulit buah jeruk purut adalah D-Limonene (17,10%), 3-Carene (13,77%) dan γ-Terpinene (12,56%) sedangkan pada daun adalah Citronellal (61,31%), Citronellol (10,62%) dan 3-Carene (6,61%). Nilai KHM minyak atsiri kulit buah dan daun jeruk purut adalah 50-100 mg/mL dan 25-50 mg/mL. Gugus fungsi aldehida dan alkohol yang dimiliki senyawa kimia utama minyak atsiri daun jeruk purut mengakibatkan aktivitas antibakterinya dua kali lipat lebih kuat dari minyak atsiri kulit buah jeruk purut dengan gugus fungsi hidrokarbon pada senyawa kimia utamanya