Kajian Toksisitas Subakut Fraksi Air Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Aktivitas SGPT dan Kadar Kreatinin Serum Pada Mencit Putih Jantan

Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) merupakan salah satu tumbuhan obat yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Walaupun berasal dari alam penggunaannya belum bisa dipastikan aman karena semua senyawa yang masuk kedalam tubuh akan memberikan efek pada tubuh. Pengujian keamanan menjadi factor penting dalam penggunaan obat tradisional. Pada penelitian ini, pengujian toksisitas subakut fraksi air daun Afrika terhadap organ hati dan ginjal. Parameter yang diamati adalah aktivitas SGPT sebagai gambaran fungsi hati dan kadar kreatinin serum sebagai gambaran fungsi ginjal. Hewan uji yang digunakan sebanyak 60 ekor dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol yang diberikan Na CMC 0,5% dan 3 kelompok yang diberikan fraksi air dengan dosis 10, 20 dan 40 mg/kgbb. Secara oral satu kali sehari selama 7, 14 dan 21 hari. Aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum diukur dari serum pada hari ke-8, ke-15, dan ke-22 dengan menggunakan fotometer 5010 v5+. Data aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum dianalisis dengan ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis (10, 20 dan 40 mg/kgbb) dan lama pemberian (7, 14, dan 21 hari) fraksi air daun Afrika tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum (P>0,05)