PROFITABILITAS PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

Profitabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Profitabilitas suatu perusahaan diukur dari kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva perusahaan tersebut. Pengendalian jumlah modal kerja yang tepat akan menjamin operasi perusahaan secara efisien dan ekonomis dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan trend perkembangan profitabilitas, menentukan faktor-faktor apa yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan pada kondisi krisis, recovery, booming dan declining serta kebijakan apa yang diperlukan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Industri Barang Konsumsi (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1998 sampai 2015 dan sampel yang dipilih menggunakan metode Purpose Sampling (panel data). Interpretasi hasil penelitian dianalisis dengan analisis statistik yaitu analisis trend dan analisis Model Seemengly Unrelated Regression (SUR) dan dilakukan dengan bantuan program EVIEWS. Pengujian hipotesis dilakukan mulai dari uji deskriptif variabel secara keseluruhan (overall), pemilihan model dengan uji Chow (Chow Test) dan uji Hausman (Hausman Test) serta pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: (1). Trend perkembangan profitabilitas adalah procyclical. (2). Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan pada kondisi krisis yaitu: pendanaan, kondisi recovery yaitu: perputaran modal kerja dan likuiditas, kondisi booming yaitu: pendanaan, sedangkan kondisi declining yaitu: pendanaan, likuiditas dan pertumbuhan penjualan. (3). Kebijakan yang diperlukan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan adalah mengelola keuangan perusahaan secara efisien dan efektif dengan konsep cost dan benefit guna menarik investor baru untuk berivestasi dan memperhatikan siklus bisnis agar pertumbuhan perusahaan dapat menunjukan kondisi stabil sehingga tujuan profitabilitas dapat tercapai