PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DALAM HAL KETERLAMBATAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMI PUTERA 1912 CABANG PARIAMAN

ABSTRAK Asuransi berawal dari adanya keinginan manusia untuk mengalihkan segala macam risiko yang mungkin akan terjadi padanya dimasa yang akan datang. Dengan dialihkannya risiko yang ada tersebut, maka terjadi perjanjian antara kedua belah pihak. Pihak yang ada didalam asuransi ini adalah tertanggung yaitu pemegang polis dan penanggung adalah pihak asuransi. Dalam Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) dijelaskan bahwa, asuransi pada umumnya adalah suatu perjanjian dalam mana pihak yang menjamin berjanji terhadap pihak yang dijamin, untuk menerima sejumlah uang premi pengganti kerugian, yang mungkin diderita oleh yang dijamin selaku akibat dari suatu peristiwa yang belum tentu terjadi. Didalam asuransi dikenal adanya klaim asuransi, klaim asuransi adalah sebuah permintaan resmi kepada perusahaan untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan polis asuransi. Adanya hak dan kewajiban tersebut maka diperlukannya perlindungan hukum kepada tertanggung dan penanggung. Perlindungan hukum adalah pemberian jaminan atas kepastian bahwa seseorang akan mendapatkan apa yang menjadi hak dan kewajiban. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1.) Apa sajakah Prosedur yang harus dilalui oleh Pemegang Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 untuk mendapatkan Pembayaran Klaim Asuransinya, 2.) Apakah Penyebab Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 mengalami Keterlambatan Pembayaran Klaim Asuransinya, 3.) Bagaimana Bentuk Perlindungan Hukum bagi Pemegang Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 dalam hal menangani Keterlambatan Pembayaran Klaim Asuransi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis empiris atau disebut juga penelitian lapangan. Adapun hasil penelitian ini yaitu dari pihak Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 belum adanya perlindungan hukum yang diberikan dikarenakan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 bersifat mutual, dimana semua pemegang polis merupakan pemegang saham. Kata Kunci: Asuransi, Klaim Asuransi, Perlindungan Huku