FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2021

Tujuan Kasus tetanus noenatorum pada tahun 2019 meningkat dari tahun sebelumnya dilihat dari data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019 terdapat 17 kasus tetanus neonatorum dengan 2 korban meninggal yaitu Jambi dan Sumatera Selatan. dimana pada tahun sebelumnya terdapat 10 kasus dengan 4 korban meninggal yaitu 1 pada Provinsi Jambi dan 3 Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu hamil di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2021. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang ada di Poli KIA Puskesmas Andalas Kota Padang dengan jumlah 191 responden. Cara pengambilan sampel dengan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara peran bidan (p=0,016, POR=2,387), dan dukungan suami (p=0,014, POR=2,698) dengan perilaku pemberian imunisasi tetanus toksoid. Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara peran bidan dan dukungan suami dengan perilaku pemberian imunisasi tetanus toksoid. Saran penelitian yaitu peran petugas kesehatan dan keluarga merupakan faktor pendorong bagi ibu hamil guna menumbuhkan kesadaran agar melakukan imunisasi tetanus toksoid saat hamil. Daftar Pustaka : 29 (2004-2021) Kata Kunci : Imunisasi Tetanus Toksoid (TT), Ibu Hamil, Peran Bidan, Dukungan suam