PENGARUH PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAMBU ASAL KECAMATAN PAYAKUMBUH TERHADAP KADAR AIR, pH, KEASAMAN, RENDEMEN DAN NILAI ORGANOLEPTIK DADIAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan beberapa jenis bambu yang ada di Kecamatan Payakumbuh terhadap kadar air, pH, keasaman, rendemen dan nilai organoleptik dadiah. Penelitian ini menggunakan susu kerbau sebanyak 4 liter yang diperoleh dari peternakan Bapak Kaduak yang berlokasi di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan jenis bambu yang berbeda yaitu A: bambu batuang (Dendrocalamus asper), B: Bambu aua (Bambusa vulgaris var. vulgaris), C: bambu batuang kuriak (Bambusa heterostacya) dan D Bambu pariang (Schizostachyum brachycladum). Dari penelitian ini didapatkan rataan kadar air antara 74,25%-77,87%, pH 4,46-4,64, keasaman 1,13%-1,25%, rendemen 70,32%-83,43% dan nilai organoleptik rasa 5,32-6,43, aroma 5,60-6,30, tekstur 5,13-6,43, warna 6,02-6,46 dan penerimaan secara keseluruhan 5,50-6,50. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan jenis bambu yang berbeda berpengaruh nyata (P