Pengetahuan Lokal Masyarakat Tentang Tumbuhan Bambu (Studi Kasus: Nagari Padang Aia Dingin, Kabupaten Solok Selatan)

Manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup memanfaatkan lingkungan sebagai sumber daya yang paling utama sehingga manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisakan. Manusia dalam upaya bertahan hidup memanfaatkan lingkungan sebagai sumber daya ini melalui pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki. Proses pembentukan pemahaman dan pengetahaun manusia terhadap lingkungan ini melalui adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungannya. Pengetahuan lokal masyarakat nagari Padang Aia Dingin tentang jenis tumbuhan bambu yang tumbuh di daerah tersebut yaitu buluah Pariang (bambu pariang), buluah sariak (bambu sariak), buluah mayan (bambu mayan), buluah hitam (bambu hitam), buluah talang (bambu talang), buluah munti (bambu munti), buluah batuang (bambu betung), buluah kasok (bambu kasok), aua kuniang (bambu kuning), aua cino (bambu cina). Pengetahuan lokal tentang tumbuhan bambu juga meliputi pemanfaatan tumbuhan bambu sebagai bahan membuat perlatan hidup serta memanfaatkan tumbuhan bambu melalui pengetahuan lokal sebagai bahan pengganti kayu. Masyarakat juga memiliki pengetahuan tentang tumbuhan bambu sehingga masyrakat memanfaatkan tumbuhan bambu yang berguna untuk mencegah daerah mereka dari bencana longsor dan abrasi yang akan terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pemilihan informan secara snowball. metode pengumpulan data pada penelitian melalui wawancara, observasi partisipatif, studi pustaka dan data lain untuk menunjang dan mendukung data-data yang telah didapatkan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, pengetahuan lokal masyarakat meliputi tentang jenis serta pemanfaatan tumbuhan bambu dalam kehidupan sehari-hari. Bagi masyarakat nagari Padang Aia Dingin dengan lingkungan khususnya tumbuhan bambu memilki hubungan yang dekat, serta tumbuhan bambu juga memilik peran penting bagi masyarakat nagari Padang Aia Dingin. Tumbuhan bambu yang tumbuh banyak dan subur sehingga mudah didapat di daerah tersebut merupakan pontesi baik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan peralatan hidup, menjaga lingkungan maupun peningkatan nilai ekonomi nantiknya