Penggunaan Idiom dalam Kolom Opini Portal Berita Jawapos.com

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan jenis-jenis idiom yang digunakan dalam kolom opini portal berita Jawapos.com, kategori unsur pembentuk idiom. 2) mendeskripsikan makna idiom. Ada tiga metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam kerangka pemecahan masalah penelitian, yaitu 1) metode dan teknik penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data, 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Untuk penyediaan data digunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap kemudian dilanjutkan dengan teknik lanjutannya, yakni teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Untuk menganalisis data digunakan metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP). Teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding membedakan (HBB). Untuk metode agih, teknik dasar yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung (BUL). Teknik lanjutan adalah teknik balik dan teknik sisip. Berdasarkan analisis data, terdapat dua jenis idiom yang digunakan dalam kolom opini portal berita Jawapos.com, yaitu idiom penuh dan idiom sebagian. Idiom penuh ada 27 buah beberapa di antaranya, 1) susu beracun 2) kambing hitam 3) goyah iman 4) mimbar-mimbar ibadah 5) lingkaran dalam. Idiom sebagian ada 14 buah beberapa di antaranya, 1) gila gelar 2) mafia peradilan 3) tebang pilih 4) menyuntikan data 5) gula-gula yuridis. Ada beberapa kelompok kategori kata pembentuk idiom, yaitu 1) KB+KK, 2) KB+KB, 3) KB+KS, 4) KS+KB, 5) KK+KK, 6) KK+KB. Ada beberapa makna idiom yang terdapat dalam kolom opini portal berita Jawapos.com, yaitu 1) ‘limbah’makna dari idiom susu beracun, 2) ‘pusat perhatian atau perhatian utama’ makna dari idiom magnet internasional, 3) ‘tergoda’ makna dari idiom goyah iman, 4) ‘ceramah agama’ makna dari idiom mimbar-mimbar ibadah, 5) ‘umpan dari lembaga yuridis’ makna dari idiom gua-gula yuridis. Kata kunci : idiom, portal berita, kategori kata, makn