PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) DALAM BEBERAPA JARAK TANAM JAGUNG DI DATARAN MEDIUM

Kentang merupakan komoditi sayuran yang beberapa tahun ini permintaannya semakin meningkat. Namun, produksi dan luas panen kentang masih fluktuatif makanya diperlukan kegiatan ekstensifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh varietas kentang serta jarak tanam jagung terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian ini telah dilaksanakan bulan September–Desember 2019 di Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, dengan ketinggian 600 m diatas permukaan laut (mdpl). Penelitian ini menggunakan faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok dengan faktor pertama adalah varietas kentang yang terdiri dari 2 taraf (varietas Granola dan varietas Bliss), dan faktor kedua adalah jarak tanam jagung yang terdiri dari 4 taraf (Tanpa tanaman jagung, 30x140 cm, 60x140 cm, 90x140 cm). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan nilai F hitung per perlakuan yang lebih besar dari F Tabel 5% dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan dan hasil dua varietas kentang (Solanum tuberosum L.) dalam beberapa jarak tanam jagung di dataran medium tidak adanya saling pengaruh. Namun, jarak tanam jagung menunjukan jumlah cabang tanaman kentang terbanyak pada taraf perlakuan tanpa tanaman jagung dan jarak tanam jagung 90x140 cm. Varietas Bliss menunjukan pengaruh yang lebih baik dari varietas Granola