Studi Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memutuskan Pembelian Produk Pertamax di DKI Jakarta

Peningkatan pengendara di ibukota DKI Jakarta mencapai 11.839.921 juta (BPS). Jumlah pengguna kendaraan yang tinggi ini justru tidak diimbangi dengan pemakaian bahan bakar ramah lingkungan yang dimana jumlah pemakaiannya hanya 10.000 liter pertamax berbanding terbalik dengan pemakaian pertalite dan premium yang mencapai 446.000 dan 241.242 (Pertamina). Hal ini mengakibatkan kualitas udara di DKI Jakarta memburuk dan menempatkan DKI Jakarta sebagai kota keempat dengan kualitas udara terburuk (152 Air Quality Index (AQI)). Oleh karena itu penyelesaian yang dapat ditawarkan adalah bahan bakar yang ramah lingkungan yaitu pertamax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat dan perilaku membeli masyarakat terhadap produk pertamax dan penelitian ini menggunakan salah satu teori yaitu theory of planned behaviour (TPB) dan variabel moderasi yaitu sensitivitas harga untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini. Nilai-nilai TPB yang digunakan adalah sikap, norma subjektif, perceived behavior control, niat beli produk pertamax dan perilaku beli produk pertamax. Penelitian dilakukan di kota Jakarta dan desain penelitian tugas akhir ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode cross-sectional method. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan adalah 328 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan hipotesis diuji melalui analisis data structural equation modelling (SEM) dengan bantuan applikasi SmartPLS 3.3.2. Hasil pengujian dari seluruh variabel menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, perceived behavior control mempengaruhi perilaku membeli produk pertamax & menunjukkan bahwa variabel moderasi sensitivitas harga memiliki hubungan langsung terhadap perilaku membeli