Hubungan Resiliensi Keluarga dengan Kekambuhan pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS) di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2021

Salah satu masalah penanganan skizofrenia adalah kekambuhan. Keluarga yang memiliki resiliensi dapat mengatasi stress yang dihadapi dan dapat mencegah terjadinya kekambuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada ODS. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 April-28 Mei 2021 di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu responden diambil sesuai dengan kriteria inklusi yang disesuaikan dengan tujuan peneliti sehingga di dapatkan sampel sebanyak 139 keluarga dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Instrumen yang digunakan untuk mengukur resiliensi keluarga adalah kuisioner Family Resilience Assesment Scale (FRAS) dan untuk kekambuhan peneliti menanyakan frekuensi rawatan ODS selama 1 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (65%) keluarga memiliki resiliensi sedang dan sebagian besar (68%) ODS mengalami kekambuhan rendah. Ada hubungan yang signifikan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan ODS (p=0.000). Resiliensi keluarga dapat menurunkan kekambuhan pada ODS. Upaya keluarga dalam meningkatkan resiliensi keluarga adalah dengan manajemen stress seperti memandang suatu masalah secara positif, memiliki sumber daya sosial dan ekonomi, serta meungkapkan emosi yang stabil dalam menyelesaikan suatu permasalahan