Pengaruh Pendidikan Simulasi Bencana Gempa Bumi Terhadap Tindakan Anak Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMPN 15 Padang

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat ditentukan kapan terjadinya dan sering menimbulkan korban jiwa yang sebagian besar adalah anak-anak, oleh karena itu pendidikan simulasi bencana menjadi sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan simulasi bencana gempa bumi terhadap tindakan anak dalam menghadapi bencana gempa bumi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah sampel 30 responden menggunakan teknik simple random sampling dengan one group pre post test design. Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai P-value sebesar 0,000 (< = 0,05). Kesimpulan menunjukkan ada pengaruh pendidikan simulasi bencana gempa bumi terhadap tindakan anak dalam menghadapi bencana gempa bumi. Saran bagi sekolah agar memberikan pendidikan simulasi bencana gempa bumi dengan melakukan pertemuan 4 empat kali dalam sebulan dan memasukan pendidikan bencana kedalam kurikulum sekolah untuk hasil yang lebih maksimal. Pendidikan simulasi yang dilakukan seperti Lebih memperkenalkan lagi benda-benda yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari reruntuhan dan benda apa saja yang harus dihindari agar tidak cidera, khususnya tindakan seperti berlindung dibawah meja yang kokoh dan bukan meja yang terbuat dari bahan kaca, menghindari pepohonan, serta berpegangan pada sisi tangga agar terhindar dari cidera