PENGARUH PENGGUNAANJERAMI PADI DAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR, LEMAK KASAR DAN BETN SECARA IN-VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan jerami padifermentasi (JPF) dan limbah serai wangifermentasi (LPSWF) dalam ransum terhadap kecernaan serat kasar, lemak kasar dan BETNsecara in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang digunakan sebagai berikut: A (jpf 60% + lpswf 0% + konsentrat 40%), B (jpf 45% + lpswf 15% + konsentrat 40%) C (jpf 30% + lpswf 30% + konsentrat 40%), D (jpf 15% + lpswf 45% + konsentrat 40%0,dan E (jpf 0% + lpswf 60% + konsentrat 40%) dengan 3 kali waktu pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Peubah yang diamati adalah Kecernaan Serat Kasar (KcSk), Kecernaan Lemak Kasar (KcLK) dan Kecernaan BETN (KcBETN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jerami padi dan limbah serai wangi fermentasi dalam ransum memberikan pengaruhberbeda sangat nyata (P