ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) PAJANAN PARTICULATE MATTER (PM10) PADA PEDAGANG DI PERTIGAAN ANDURING-ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2021

PM10 adalah partikel padat berdiameter kurang dari 10 mikrometer yang berasal dari aktivitas tranportasi sebagai sumber utamanya. Pedagang di Pertigaan Anduring-Andalas berpotensi terpajan PM¬10 karena berjualan di pinggir jalan raya dengan volume kendaraan 5.101 unit/jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan lingkungan pajanan PM10 pada Pedagang di Pertigaan Anduring-Andalas Kota Padang Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Juni 2021 menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Responden berjumlah 51 pedagang yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis secara univariat dan ARKL. Konsentrasi rata-rata PM10 di Pertigaan Anduring-Andalas adalah 0,136 mg/m3. Karakteristik responden dengan rata-rata berat badan 61,85 kg, lama pajanan 11,14 jam/hari, frekuensi pajanan 328,67 hari/tahun dan durasi pajanan 7,21 tahun. Nilai RfC yang digunakan yaitu 0,0087 mg/kg/hari. Nilai RQ realtime berada pada kategori aman, namun nilai RQ lifetime pada seluruh titik pengukuran berada pada kategori berisiko dengan nilai RQ>1. Hasil pengukuran konsentrasi PM10 di Pertigaan Anduring-Andalas di empat titik, melebihi baku mutu Indonesia yaitu 0,075 mg/m3. Hasil perhitungan risiko lifetime di seluruh lokasi pengukuran menyatakan bahwa pedagang mengalami gangguan pernapasan dalam 30 tahun mendatang. Untuk itu disarankan kepada para pedagang untuk menggunakan APD saat berdagang dan menerapkan pola hidup sehat