APLIKASI BIOCHAR (Biomassa Charcoal) BAMBU DAN PUPUK UREA DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA ULTISOL DAN MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Salah satu cara untuk memperbaiki sifat kimia ultisol adalah dengan penambahan bahan organik dan pupuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi biochar bambu dengan pupuk Urea dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol dan meningkatkan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini dilaksanakan di UPT Kebun Percobaan dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 5 x 3 dan 2 kelompok dengan perlakuan biochar bambu takaran 0 (kontrol), 5, 10, 15 dan 20 ton/ha serta pupuk Urea dengan takaran 0, 0.5 dan 1 kali rekomendasi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Pemberian Biochar bambu pada takaran 20 ton/ha dan pupuk Urea 1 kali rekomendasi berinteraksi secara nyata dalam meningkatkan KTK sebesar 24.3 cmol/kg dan N-total sebesar 0.37 % jika dibandingkan dengan kontrol serta mampu meningkatkan serapan hara dan produksi tanaman jagung manis dengan berat tongkol jagung tertinggi sebesar 22.89 ton/ha (2) Pemberian biochar bambu takaran 20 ton/ha pada beberapa takaran pupuk Urea mampu memperbaiki sifat kimia Ultisol dimana terjadi peningkatan pH sebesar 0.52 unit, C-organik sebesar 1.89%, KTK sebesar 24.3 cmol/kg, N-total sebesar 0.37 %, P-tersedia sebesar 5.67 ppm, K-dd sebesar 0.26 cmol/kg, Ca-dd sebesar 2.59 cmol/kg, Mg-dd sebesar 1.07 cmol/kg jika dibandingkan tanpa pemberian biochar bambu serta berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (3) Pemberian pupuk Urea 1 kali rekomendasi pada beberapa takaran biochar bambu memperoleh nilai N-total Ultisol tertinggi dan mengalami peningkatan sebesar 0.37 % jika dibandingkan dengan tanpa pemberian pupuk Urea dan mampu meningkatkan kadar hara N tanaman sebesar 3.51 % serta pertumbuhan dan produksi tanaman