EVALUASI STATUS KESUBURAN KIMIA TANAH SAWAH PADA BEBERAPA KELURAHAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

Kecamatan Pauh merupakan salah kecamatan di Kota Padang yang didominasi oleh lahan sawah yang telah diolah secara intesif selama lebih dari 50 tahun. Oleh Karena itu penelitian ini telah dilaksanakan untuk mengidentifikasi sifat kimia tanah sawah dan menilai status kesuburan tanah sawah pada beberapa kelurahan di Kecamatan Pauh Kota Padang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari 2020 – Maret 2021 yang terdiri dari penelitian lapangan yaitu di Kelurahan Limau Manis, Limau Manis Selatan, Kapalo Koto dan Koto Luar dan analisis tanah di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Metode yang digunakan adalah survei berdasarkan satuan peta tanah dan pengambilan sampel tanah berdasarkan Purposive Sampling yang terdiri dari 8 titik dengan kedalaman 0-20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesuburan tanah sawah berkriteria rendah, kecuali pada lokasi Kapalo Koto Epiaquaepts 2 dan Limau Manis Selatan Epiaquaepts berkriteria sedang. Pada Limau Manis Dystrudepts memiliki status kesuburan tanah yang rendah, ketersediaan P yang rendah dapat menjadi faktor pembatas kesuburan tanahnya yaitu 6,271 ppm. Pada Limau Manis Hapludults dan Limau Manis Epiaquepts memiliki kesuburan tanah yang rendah karena kejenuhan basa yang berkisar antara 34,51-39,11% dan ketersediaan P yang rendah yaitu berkisar antara 5,173-7,110 ppm. Limau Manis Selatan Hapludults memiliki status kesuburan tanah yang rendah karena memiliki kejenuhan basa yang rendah (30,79%), ketersediaan P yang rendah (6,525 ppm) dan N total yang rendah (0,1645%). Pada Koto Luar Epiaquepts memiliki status kesuburan tanah yang rendah karena kejenuhan basa, ketersediaan P dan kandungan C-organik yang rendah yaitu 38,47%, 6,879 ppm dan 2,07% secara berurutan. Pada Kapalo Koto Epiaquepts 1 memiliki status kesuburan tanah yang rendah, karena memiliki kejenuhan basa yang rendah yaitu 32,17%, ketersediaan P yang rendah yaitu 6,014 ppm, kandungan C organik yang sangat rendah yaitu 0,66% dan N total yang rendah yaitu 0,109 % . Pada Kapalo Koto Epiaquepts 2 dan Limau Manis Selatan Epiaquepts memiliki status kesuburan tanah yang sedang. Kejenuhan basa yang rendah menjadi faktor penghambatnya yaitu 20,95-35,93%. Kesuburan tanah yang rendah di Kecamatan Pauh Kota Padang dapat ditingkatkan dengan cara mengembalikan bahan organik baik berupa pupuk kandang maupun jerami secara terus-menerus dan penambahan pupuk buatan pabrik secara berimbang yang sesuai dengan rekomendasi pupuk yang telah ada.