INDUKSI KALUS TANAMAN LANGSAT (Lansium domesticum) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI 2,4-D SECARA IN VITRO

Tanaman langsat merupakan tanaman yang buahnya banyak diminati oleh masyarakat. Tanaman langsat yang ada sekarang ini banyak yang telah berumur lanjut, hal ini dikarenakan dalam budidayanya masyarakat sulit memperbanyak tanaman langsat secara generatif sehingga perlu dilakukan penelitian perbanyakan tanaman langsat dalam bentuk induksi kalus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi 2,4-D yang tepat guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan eksplan membentuk kalus pada tanaman langsat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan Agustus – Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Perlakuan tersebut adalah Konsentrasi 2,4-D sebanyak 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, dan 8 ppm. Eksplan berupa daun langsat hasil perkecambahan biji di lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan uji F (Fisher Test) pada taraf nyata 5%, dan apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka analisis dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 2,4-D memberikan pengaruh terhadap persentase eksplan membentuk kalus pada tanaman langsat. Pada pemberian konsentrasi 2,4-D sebanyak 2 ppm menghasilkan pembentukan kalus tertinggi yaitu sebanyak 66,66%. Konsentrasi terbaik diperoleh dengan penggunaan 2,4-D sebanyak 2 ppm dengan struktur kalus yang remah dan berwarna putih. Kata kunci: langsat, 2,4-D, induksi kalus, in vitr