TANGGUNG JAWAB PIHAK PENGELOLA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) PASIA NAN TIGO DALAM HAL PENGADAAN FASILITAS UMUM

Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa ialah bangunan gedung bertingkat dibangun dalam suatu lingkungan dan terbagi dalam beberapa bagian, status penguasaannya sewa yang dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebagai sarana hunian. Salah satunya di Kota Padang rusunawa Pasia Nan Tigo, dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewanya terdapat kendala seperti dalam pelaksanaan hak dan kewajiban. Berdasarkan fakta tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini ialah proses terjadinya sewa menyewa satuan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pasia Nan Tigo antara pihak pengelola dengan pihak penyewa, hak dan kewajiban pihak pengelola dengan pihak penyewa dalam perjanjian sewa menyewa satuan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pasia Nan Tigo, dan tanggung jawab pihak pengelola dan pihak penyewa dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa satuan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pasia Nan Tigo. Guna membahas permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode yuridis empiris yaitu pendekatan dengan menyelidiki hal-hal yang terkait dengan hukum pelaksanaannya secara langsung serta membandingkan antara norma dengan aturan yang berlaku pelaksanaannya dilapangan. Jenis data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Data yang didapatkan kemudian diproses melalui proses editing untuk mengurangi kesalahan yang ada serta dianalisis secara kualitatif. Sebelum melakukan perjanjian sewa menyewa rusunawa Pasia Nan Tigo juga terdapat ketentuan melengkapi syarat administrasi, namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa penyewa yang tidak melengkapi syarat administrasi tersebut hingga pihak penyewa sudah menempati hunian rusunawa Pasia Nan Tigo. Pada Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2011 sendiri mengatur tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa di Kota Padang, dalam peraturan tersebut menjelaskan bahwa dalam surat perjanjian sewa menyewa rusunawa harus mencakup salah satunya hak, kewajiban, dan larangan para pihak. Pada hak penyewa yaitu berhak untuk mendapatkan fasilitas, sedangkan pihak pengelola berkewajiban menyediakan fasilitas tersebut