Ciri Kimia dan Biologi Tanah Serta Korelasinya Terhadap Aktivitas Enzim Hidrolase Pada Lahan Hortikultura Di Nagari Alahan Panjang

Nagari Alahan Panjang merupakan salah satu daerah Sentra Hortikultura terbesar di Sumatera Barat yang memiliki luas lahan 1.948,3 ha. Di daerah ini, budidaya tanaman hortikultura dilakukan secara intensif pada kelerengan 0-8% dan 8-15% dengan penggunaan lahan yang menggunakan pola tanam monokultur, rotasi dan tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ciri kimia dan biologi tanah serta aktivitas enzim hidrolase pada pola tanam dengan kelerengan berbeda di lahan hortikultura Nagari Alahan Panjang. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei dengan pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling berdasarkan 3 pola tanam, yaitu monokultur (BM), rotasi (BM/C), dan tumpangsari (BM+BD) pada dua kelerengan. Parameter yang diamati meliputi ciri kimia dan biologi tanah terdiri dari pH, C-organik, N-total, C/N, KTK, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, Mg-dd, Na-dd, respirasi, kandungan biomassa, total populasi mikroba dan enzim hidrolase (β-glukosidase, fosfatase asam, fosfatase basa). Hasil penelitian menujukan bahwa ciri kimia, biologi tanah dan aktivitas enzim hidrolase pola tanam BM+BD (tumpangsari) memiliki ciri kimia dan biologi terbaik : pH 6,3; C-organik 3,39%; N-total 0,36%; KTK 39,08me/100g; Mg-dd 0,58me/100g, repirasi 62,58 mgCO2/m2/hari; biomassa C 0,030 mgC/gtanah. Enzim fosfatase asam terbaik pada pola tanam BM : 0,065 µmol/ g tanah/jam, aktivitas enzim fosfatase basa dan β-glukosidase terbaik pada pola tanam BM+BD : 0,059 µmol/ g tanah/jam dan 0,0074 µmol/ g tanah/jam. Ciri kimia dan biologi tanah yang terbaik ditemukan pada kelerengan 0-8%. Enzim hidrolase kelerengan 0-8% bekorelasi positif dengan C-organik r=0,563, KTK=0,694, dan respirasi r=0,708. Pada kelerengan 8-15% berkorelasi positif dengan C-organik r=0,511 dan KTK r=0,512. Kata Kunci : Aktivitas enzim hidrolase, Alahan Panjang, Ciri kimia tanah, Lahan hortikultura, Pola tana