FRAKSINASI SENYAWA ANTIJAMUR Colletotrichum gloeosporioides DARI BAKTERI Serratia plymuthica STRAIN UBCF_13 BERDASARKAN SIFAT KEPOLARAN

Bakteri Serratia plymuthica UBCF_13 memproduksi berbagai senyawa antijamur yang dapat menekan pertumbuhan berbagai jenis patogen tanaman. Senyawa antijamur yang diproduksi bakteri S. plymuthica UBCF_13 memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu dilakukan pemisahan senyawa untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan masing-masing senyawa. Studi ini bertujuan untuk memfrakinasi atau memisahkan senyawa antijamur dari senyawa ekstraseluler bakteri Serratia plymuthica UBCF_13 dan mengetahui fraksi yang bersifat antijamur terhadap Colletotrichum gloeosporioides. Fraksinasi dilakukan menggunakan teknik kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Setiap fraksi yang diperoleh diujikan terhadap jamur Colletotrichum gloeosporioides. Hasil studi ini didapatkan 14 fraksi dari 506 vial. Semua fraksi yang diujikan terhadap jamur memiliki sifat antijamur, yang paling maksimal menekan pertumbuhan jamur yaitu fraksi ke-9 pada hari pertama sebesar 44,44%. Kata kunci: Senyawa antijamur, Fraksinasi, Kromatografi Kolom, Kromatografi Lapis Tipis, Serratia plymuthica UBCF_13