Indeks Kesuburan Kimia Tanah Gua Daerah Karst Kamang Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Indonesia memiliki luas kawasan karst sekitar 15,4 juta hektar dan tersebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia salah satunya berada di Kamang, Sumatera Barat. Karst merupakan suatu kawasan unik yang disebabkan oleh derajat pelarutan batu karbonat yang intensif. Proses pelarutan batuan tersebut akan menjadi stalaktit, stalakmit dan tanah gua. Tanah yang terbentuk akan mengikuti karakteristik dari bahan induk sehingga berpengaruh terhadap kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks kesuburan kimia tanah gua Karst Kamang, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Pengambilan sampel tanah berdasarkan metode survei Terestrial pada 4 lokasi dengan 5 kedalaman, setiap sampel diambil dengan jarak ±20m. Analisis yang dilakukan pH, Bahan Organik, Ca-dd, Mg-dd, K-dd, P- tersedia. Nilai indeks kesuburan tanah dalam gua ditentukan oleh kadar kation basa yang ada di tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pH tanah berkisar antara 7,17 - 8,15, kadungan bahan organik berkisar anatara 0,22- 1,98%, kadar P-tersedia berkisar antara 1,81 – 74,61 ppm, kadar Ca-dd berkisar antara 4,35- 8,35 Cmol/kg, kadar Mg-dd berkisar antara 3,00- 7,25 Cmol/kg, kadar K-dd 1,39- 5,07 Cmol/kg. Nilai indeks kesuburan tanah berkaitan dengan kation basa yang dipertukarkan. Jika nilai kation basa lebih tinggi maka nilai indeks kesuburan tanah juga akan lebih tinggi. Kata Kunci : Faktor Evaluasi tanah, Indeks Kesuburan Tanah, Kars