KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK

Game MOBAsaat ini menjadi salah satu permainan yang sedang naik daun, dan Mobile Legends Bang-Bang adalah game MOBA yang lebih diminati dan lebih populer dibanding perrmainan MOBA lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kecanduan dan komunikasi interpersonal orang tua dan anak yang telah kecanduan bermain game online Mobile Legends Bang-Bang di kota Painan menggunakan teori Dialektika Relasional yang diusulkan oleh Baxter dan William Rawlins pada tahun 1988 bahwa dalam setiap hubungan pasti memiliki kontradiksi bagi pelaku komunikasi yang dapat menimbulkan konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan mengobservasi remaja yang kecanduan bermain game online Mobile Legends Bang-Bang dan orang tua dari remaja tersebut yang ada di kota Painan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa tahapan awal mereka bermain game online berbeda satu sama lain, ada yang memulai bermain dengan teman-teman mereka atau bermain sendiri sampai dia menguasai permainan tersebut.Selain dari rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi, peluang untuk menghasilkan uang dari game online ini menjadikan mereka semakin tidak ingin berhenti dalam bermain Mobile Legends Bang-Bang.Kemudian terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam perilaku komunikasi remaja yang telah kecanduan game online, seperti perubahan perilaku dan perubahan komunikasi interpersonal mereka. Perubahan komunikasi interpersonal tersebut seperti pecandu game online kerap berkomunikasi pasif atau tertutup dengan lingkungan sekitar mereka yang tidak bermain gameMobile Legends Bang-Bang. Akibat dari kecanduan bermain game online, komunikasi orangtua dan anak yang semula baik menjadi tidak lagi lancar, misalnya anak yang selalu lambat merespon ketika orangtuanya menyuruh melakukan sesuatu. Sedangkan komunikasi anak dengan orangtua yang sudah pasif sebelum anak kecanduan bermain game online, setelah kecanduan menjadi lebih buruk, seperti komunikasi yang semakin tertutup dengan orangtuanya dan kurang peduli dengan keadaan dirumahnya