GAMBARAN FAKTOR RISIKO STROKE USIA MUDA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT OTAK DR. Drs. M. HATTA BUKITTINGGI

Stroke merupakan gangguan fungsional otak akibat gangguan sirkulasi darah ke otak. Prevalensi Stroke meningkat setiap tahunnya, begitu juga dengan insiden pada usia muda. Hal ini berdampak terhadap menurunnya produktivitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko stroke usia muda pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional menggunakan rekam medis pasien stroke yang dirawat inap di RSOMH Bukittinggi periode 1 Januari 2019 - 31 Desember 2019. Variabel yang diambil yaitu usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, riwayat penyakit jantung, migrain, dan trombosit abnormal. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan 213 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi; mayoritas pasien stroke usia muda mengalami stroke iskemik (79,3%); kelompok usia terbanyak penderita stroke usia muda adalah 35-44 tahun (79,8%) dimana pasien stroke lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (61,5%); Faktor risiko terbanyak pada kedua jenis stroke usia muda adalah hipertensi(85,0%) dan dislipidemia (67,6%). Jumlah faktor risiko terbanyak yang dimiliki pasien stroke usia muda adalah dua faktor risiko (51,2%). Kesimpulan penelitian ini yaitu frekuensi stroke usia muda 6,17% dan lebih banyak mengalami stroke iskemik, pada kelompok usia 35-44 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Faktor risiko terbanyak stroke usia muda yaitu hipertensi dan dislipidemia dengan jumlah faktor risiko terbanyak yang dimiliki pasien adalah dua buah faktor risiko