KAJIAN SIFAT FISIKA TANAH PADA LAHAN SAWIT (Elaeis guineensis) BERDASARKAN TINGKAT KELERENGAN YANG BERBEDA DI KELURAHAN TANAH GARAM KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

Persentase kelas lereng pada suatu lahan berdampak pada perubahan sifat fisika tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mengkaji sifat fisika tanah pada lahan sawit dengan beberapa tingkat kelerengan yang berbeda di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Metode yang digunakan pada penelitian ini survei, secara purposive sampling berdasarkan kelas lereng pada lahan sawit pada daerah penelitian. Sampel tanah diambil pada lereng 0-8% (Datar), 8-15% (Landai), 15-25% (Agak curam) dan lahan hutan sekunder pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sifat fisika tanah lahan sawit berbeda pada setiap kelas lereng dengan tekstur dominan liat hingga liat berdebu. Bahan organik tergolong rendah hingga sedang 3,77% - 5,36%, berat volume tanah sedang hingga tinggi 1,09 g/cm3 – 1,17 g/cm3, total ruang pori rendah hingga sedang 53,99% - 57,65%. Permeabilitas tanah tergolong agak lambat, sedang, dan agak cepat 1,46 cm/jam – 6,20 cm/jam, indeks stabilitas agregat kurang mantap, agak mantap, mantap, dan sangat mantap 44,08% - 66,04%. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok disarankan agar petani pada lahan sawit dapat meningkatkan sifat fisika tanah dengan cara meningkatkan kandungan bahan organik tanah, serta menerapkan teknik konservasi. Kata kunc