STUDI FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PEKERJAAN (CHANGE ORDER) DAN PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA KASUS DI 3 LOKASI STUDI PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PADANG

Berdasarkan data LPSE Kota Padang Selama 4 tahun terakhir tercatat ada 833 paket perkejaan konstruksi, yang mana 62% diantaranya adalah paket pekerjaan skala kecil. Banyaknya paket konstruksi skala kecil berbanding lurus dengan munculnya usaha jasa konstruksi kecil yang melihat ini sebagai lahan pekerjaan. Permasalahanya ialah Kapasitas kompetensi dan daya saing kontraktor skala kecil terbatas, permasalahan ini dipicu oleh keterbatasan kompetensi SDM akses permodalan dan kemampuan peralatan/teknologi (Suraji & Pribadi (ED),2012) . Dalam setiap proyek konstruksi terdapat 2 hal yang hampir tidak dapat dihindari yaitu, perubahan pekerjaan dan pekerjaan ulang atau dalam dunia konstruksi biasa disebut dengan change order dan rework. Jarang sekali dalam suatu proyek konstruksi tidak terjadi perubahan sampai proyek tersebut selesai (Nunnaly, 1993). Oleh karena itu tugas akhir ini memfokuskan kepada studi kasus faktor faktor penyebab perubahan pekerjaan (change order) dan pekerjaan ulang (rework) pada proyek konstruksi gedung di kota Padang. Penilitian ini bertujuan untuk, mengetahui dan menganalis apakah faktor-faktor penyebab change order dan rework, menentukan faktor utama (dominan), mengetahui pengaruh signifikan, mengetahui pada bahagian item pekerjaan mana saja, dan memberikan cara yang efektif untuk mengurangi perubahan pekerjaan (change order) dan pekerjaan ulang (rework) terhadap kinerja pelaksanaan proyek konstruksi di kota Padang. Penilitian dilakukan dengan cara wawancara, setelah data didapatkan dilakukan pengolahan data untuk mengetahui faktor-faktor penyebab changer order dan rework, menentukan faktor utama (dominan), mengetahui pengaruh signifikan, mengetahui pada bahagian item pekerjaan mana saja, dan memberikan cara yang efektif untuk mengurangi perubahan pekerjaan (change order) dan pekerjaan ulang (rework)