Pengaruh Perbedaan Cara Pemanasan Terhadap Sifat Teh Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb)

Gambir Gambir (Uncaria gambir Roxb) di Indonesia pada umumnya digunakan untuk menyirih, disamping itu juga dipergunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti luka bakar, sakit kepala, diare, disentri, sariawan, obat kumur pada sakit kerongkongan, sakit kulit, penyemak kulit, bahan pewarna tekstil dan obat astringen. Daun gambir juga dapat dijadikan bahan pembuatan teh herbal. Dikategorikan ke dalam teh herbal karena mengandung senyawa fenol dan katekin sebagai antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bersifat eksperimen atau percobaan bertujuan untuk mengetahui karakteristik teh daun gambir yang dikeringkan dengan beberapa metode pemanasan yaitu oven gas, oven listrik, Sinar Matahari, Microwave + Sinar Matahari, Blanching + Sinar Matahari. Adapun uji yang dilakukan meliputi rendemen, kadar air, ekstrak larut air panas, aktivitas antiosidan, total polifenol dan organoleptik. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pemanasan yang berbeda menghasilkan sifat teh daun gambir yang berbeda juga dan metode pemanasan terbaik pada penelitian ini menggunakan microwave + Sinar Matahari dengan sifat teh daun gambir dari uji rendemen, kadar air, aktivitas antioksidan, ekstrak larut air panas, total polifenol. Kemudian uji organoleptiknya termasuk yang paling disukai dari warna, aroma dan rasa