The phonic method for improving students’ speaking ability

The study was underlain by the child's introduction to letters performed by memorization, in which the children find it difficult to know it in sequence. Therefore, the purpose of this study was to increase children's ability to know the letters through phonic methods. The study applied the Class Action Research (CAR) Method with a model of Kemmis and Taggart. The data collection technique used is observation and test. The result of the study showed that a child could recognize the vowel and consonants. However, no child can recognize the initial letter sounds of the images of objects contained on the card, and there was no child able to combine letters into syllables and words at the pretest stage. In cycle I, there are 12 children able to recognize the vowel and consonant letters, 13 children can recognize the initial letter sounds of the images of objects contained on the cards, and 12 children can combine letters into syllables and words. In cycle II, there are 17 children able to recognize vowel and consonant letters, 16 children can recognize the initial letter sounds of the images of objects contained on the cards, and 15 children can combine letters into syllables and words. Thus the application of the phonic method can improve child-speaking ability.Penelitian ini didasari oleh pengenalan anak terhadap huruf yang dilakukan dengan cara menghafal, yang menyebabkan anak sulit mengenalnya jika tidak diurutkan dari awal. Sehingga anak merasa tidak tertarik dengan huruf dan susah dalam mengenal huruf satu persatu jika tidak diurutkan dari awal. Adanya penelitian ini memotivasi anak untuk mengenal huruf dengan mudah dan menyenangkan dengan metode yang dapat diterapkan pada pendidikan anak usia dini. Tujuan dalam penelitian ini yakni meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui metode fonik. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model kemmis dan Taggart, dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan tes. Analisa data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian, diperoleh 1 orang anak mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan, belum terdapat anak yang mampu mengenal suara huruf awal dari gambar benda-benda yang terdapat pada kartu, dan belum terdapat pula anak yang mampu menggabungkan huruf menjadi suku kata dan kata pada tahap pretest. Pada siklus I, terdapat 12 orang anak mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan, 13 orang anak mampu mengenal suara huruf awal dari gambar benda-benda yang terdapat pada kartu, dan 12 orang anak yang mampu menggabungkan huruf menjadi suku kata dan kata. Pada siklus II, terdapat 17 orang anak mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan, 16 orang anak mampu mengenal suara huruf awal dari gambar benda-benda yang terdapat pada kartu, dan 15 orang anak yang mampu menggabungkan huruf menjadi suku kata dan kata. Dengan demikian penerapan metode Fonik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kemampuan anak dari setiap siklus