RESPON KOMBINASI DAUN KELOR DAN BONGGOL PISANG SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu itingkat pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan menggunakan pupuk organik cair daun kelor yang dikombinasikan dengan bonggol pisang, telah dilaksanakan di Desa Blang Me Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen, dimulai pada bulan Juni sampai dengan September 2019. Rancangan yang digunakan non-faktorial yang diuji yaitu pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan bonggol pisang dengan perlakuan sebagai berikut : P0 = 0 liter / 5 liter air, P1 = 1liter / 5 liter air, P2 : 1½ liter / 5 liter air, P3 = 2 liter / 5 liter air, P4 = 2 ½ liter / 5 liter air, P5 = 3 liter / 5 liter air, P6 = 3½ liter / 5 liter air. Parameter yang diamati dalam adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang panjang tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji/tongkol, berat pertongkol dengan kelobot dan tanpa kelobot. Hasil penelitian penggunaan pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan bonggol pisang tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman umur 15 HST dan diameter batang umur 15 dan 30 HST, berpengaruh sangat nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 30 dan 45 HST, jumlah daun umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang umur 45 HST, panjang tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji/tongkol, berat pertongkol dengan kelobot dan tanpa kelobot, perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan P6 dengan dosis 3½ liter / 5 liter air.Kata kunci : Pupuk Organik Cair, Daun Kelor, Bonggol Pisang dan Jagung Mani