ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015-2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1) mengetahui signifikasi perbedaan kinerja keuangan antara bank konvensional dengan bank syariah untuk masing-masing rasio keuangan periode tahun 2015-2019, 2) mengetahui apakah kinerja keuangan bank konvensional lebih baik jika dibandingkan dengan bank syariah.Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 109 bank umum konvensional dan 14 bank umum syariah. pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak enam sampel, yaitu bank BNI, bank BRI, Bank Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh masing-masing bank yang diteliti. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata (independent sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada rasio CAR tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bank konvensional dengan bank syariah. Sedangkan untuk rasio BOPO, LDR/FDR, ROA, dan NPL/NPF terdapat perbedaan yang signifikan antara bank konvensional dengan bank syariah. Berdasarkan analisis dari perbandingan rata-rata kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah, diperoleh hasil bahwa kinerja keuangan bank konvensional lebih baik jika dibandingkan dengan bank syariah. Hal tersebut dikarenakan bank konvensional memiliki mean yang lebih besar jika dibandingkan dengan bank syariah. Dimana bank konvensional memiliki mean sebesar 93,60% sedangkan mean bank syariah sebesar 91,10%.Secara umum kinerja keuangan bank konvensional lebih baik jika dibandingkan dengan bank syariah. Dilihat dari beberapa rasio bank konvensional lebih unggul dari bank syariah. Oleh karena itu, bank syarih harus lebih bekerja keras dalam meningkatkan kinerjanya. Meskipun demikian, bank syariah masih memiliki peluang untuk bisa bersaing dengan bank konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rasio LDR, dimana bank syariah lebih baik dari bank konvensional. Sehingga hal ini berarti bahwa likuiditas bank syariah lebih baik dari bank konvensional