PROFIL BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VERBALIZER-VISUALIZER

Berpikir kritis adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah secara sistematis dengan cara menganalisis, menyimpulkan sebuah persoalan dan mengevaluasi berdasarkan apa yang ada secara tepat dan terbukti kebenarannya. Dalam memecahkan masalah setiap individu memiliki strategi dalam menerima atau mengolah informasi yang didapat. Perbedaan itu dinamakan gaya kognitif, perbedaan dalam penerimaan informasi secara verbal maupun visual biasanya dikenal dengan gaya kognitif verbalizer dan visualizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis peserta didik dalam dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif verbalizer dan visualizer. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penilitian ini dilaksanakan di SMA Muhammasiyah 08 Cerme dan subjek dari penelitian terdapat 2 peserta didik dari XI MIPA 2. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya kognitif, tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Peserta didik NGN dengan gaya kognitif verbalizer dari seluruh tahap indikator berpikir kritis, mampu mencapai semua indikator tetapi pada tahap analisis dan evaluasi jawaban kurang lengkap. Peserta didik AM dengan gaya kognitif visualizer mampu memenuhi indikator berpikir kritis kecuali indikator analisis. Pada tahap analisis jawaban kurang lengkap tidak mampu menuliskan konsep/ materi yang digunakan dalam menyelesaikan soal