Perbedaan Pemberian Pupuk Daun Wokozim dan Petrovita Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Keprasan 1 (Ratoon Cane)

Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman semusim penghasil gula dan menjadi salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas gula pada tebu dikarenakan kebutuhan unsur hara pada tanaman tebu cukup tinggi sehingga cepat terjadi penurunan unsur hara dalam tanah. Pengaplikasian pupuk daun yang memiliki kandungan hara makro dan mikro lengkap dapat digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi hara yang dibutuhkan tanaman tebu guna meningkatkan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemberian pupuk daun Wokozim dan Petrovita terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 7 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (Pupuk daun Wokozim 2 ml/liter air), P2 (Pupuk daun Wokozim 3 ml/liter air), P3 (Pupuk daun Wokozim 4 ml/liter air), P4 (Pupuk daun Petrovita 0,5 ml/liter air), P5 (Pupuk daun Petrovita 1 ml/liter air), P6 (Pupuk daun Petrovita 1,5 ml/liter air). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga didapatkan 28 unit percobaan. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tertinggi pada setiap variabel pengamatan menggunakan pupuk Wokozim dosis 4 ml/liter air, meskipun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dengan pemberian pupuk daun Wokozim dan Petrovita pada pertumbuhan vegetatif tanaman tebu. Kata Kunci: Pupuk Daun, Pupuk Petrovita, Pupuk Wokozim, Tanaman Teb