PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) MODEL LAGRANGE MULTIPLIER UNTUK MENENTUKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU YANG OPTIMAL DENGAN KENDALA MODAL DAN KAPASITAS GUDANG DI UD. JATI REJEKI JAYA

UD. Jati Rejeki Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi furniture, dalam memproduksi memerlukan bahan baku rata-rata sekitar 17,5 / bulan. Dalam persediaan bahan baku UD. Jati Rejeki Jaya terdapat beberapa kendala, antaranya yaitu pada saat melakukan pemesanan perusahaan dengan keterbatasan modal pembelian dan besarnya kapasitas gudang bahan baku. Modal yang dimiliki perusahaan untuk melakukan pembelihan bahan baku selama setahun Rp.890.000.000. Perusahaan melakukan pemesanan bahan baku setiap satu bulan sekali dengan biaya sekali pesan sebesar Rp. 2.776.450 dengan jumlah bahan baku yang tidak menentu dalam setiap melakukan pemesanan dengan frekuensi pesan 12 kali setiaap tahunnya, biaya simpan sebesar Rp. 97.415 per . Model pemesanan yang selama ini di terapkan perusahaan akan memberikan biaya persediaan yang sangat tinggi. perhitungan dengan menggunakan metode EOQ didapat jumlah pembelian yang optimal sebesar 109 membutuhkan modal sebesar Rp. 359.700.000 per sekali pesan dengan tempat penyimpanan 109 . Jumlah pembelian yang didapat dari perhitungan EOQ masih melebihi dari kendala yang ada terutama kapasitas gudang maka dilakukan perhitungan kembali dengan menggunakan metode EOQ Lagrange multiplier dengan kendala modal pembelian dan kapasitas gudang dari perhitungan tersebut nilai order pemesanan yang ekonomis didapat sebesar 34.66 dengan total pembelian dalam setahun sebesar Rp.684,000,000. Dengan rata-rata bahan baku yang tersimpan di gudang bahan baku sebesar 42,97 , dengan silkus pemesanan dalam 1 tahun sebesar 6 siklus atau 6 kali pesan/tahun dengan nilai reorder point sebesar 0,067 Kata kunci : Economic Order Quantiti (EOQ), Biaya Pesan, Biaya Simpan, Reorder Point, Lagrange Multiplie