Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Infolahtadam XIV/Hasanuddin

Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membangun dan mengimplentasikan sistem informasi absensi prajurit TNI AD yang terkomputerisasi dengan baik di Infolahtadam XIV/Hasanuddin. Dengan adanya sistem ini memudahkan bagi petugas piket untuk mencatat dan merekap absensi personel pada Bagian Informasi dan Pengolahan data Kodam XIV Hasanuddin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan sistem waterfall. Metode perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan Black Box sebagai metode pengujian sistem. Hasil penelitian yang berjudul Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Infolahtadam XIV/Hasanuddin menghasilkan produk aplikasi absen berbasis web dengan sistem izin, pelaporan dan pengajuan tugas dilakukan secara online. Berdasarkan penilaian responden menggunakan pengujian kuisoner dengan kriteria interpretasi skor. Setelah melalui proses perhitungan untuk mendapatkan jumlah persentase jawaban dari 5 koresponden maka didapatkan, 20% koresponden sangat setuju, 60% setuju, 20% persen cukup setuju, 10% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju sehingga dalam penerapannya game sudah berfungsi dengan baik dan mudah digunakan.Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membangun dan mengimplentasikan sistem informasi absensi prajurit TNI AD yang terkomputerisasi dengan baik di Infolahtadam XIV/Hasanuddin. Dengan adanya sistem ini memudahkan bagi petugas piket untuk mencatat dan merekap absensi personel pada Bagian Informasi dan Pengolahan data Kodam XIV Hasanuddin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan sistem waterfall. Metode perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan Black Box sebagai metode pengujian sistem. Hasil penelitian yang berjudul Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Infolahtadam XIV/Hasanuddin menghasilkan produk aplikasi absen berbasis web dengan sistem izin, pelaporan dan pengajuan tugas dilakukan secara online. Berdasarkan penilaian responden menggunakan pengujian kuisoner dengan kriteria interpretasi skor. Setelah melalui proses perhitungan untuk mendapatkan jumlah persentase jawaban dari 5 koresponden maka didapatkan, 20% koresponden sangat setuju, 60% setuju, 20% persen cukup setuju, 10% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju sehingga dalam penerapannya game sudah berfungsi dengan baik dan mudah digunakan