PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BIR BINTANG DI SOLORAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas produk, persepsi harga, dan citra merek terhadap keputusan pembelian Bir Bintang di Soloraya dan secara simultan serta untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian antara variabel kualitas produk, persepsi harga, dan citra merek. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan tentang variabel penelitian. Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi dan diolah menggunakan uji data instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, persepsi harga, dan citra merek masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam pengumpulan data karena responden terbatas pada konsumen yang berusia 21 tahun ke atas dan berdomisili di Soloraya, sehingga tidak menggambarkan konsumen Bir Bintang di Indonesia.  This study aims to determine the effect of variable product quality, price perception, and brand image on purchasing decisions of Bir Bintang in Soloraya and simultaneously and to determine which variables have the most influence on purchasing decisions between variables of product quality, price perception, and brand image. The data collection method was carried out by using a questionnaire containing statements about the research variables. The data that has been collected is then tabulated and processed using instrument data test, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, hypothesis testing and the coefficient of determination. The results of the analysis show that the variables of product quality, pricejperception, and brand image each have a positivei and significanti effect on purchasing decisions. This study has limitations in data collection because respondents are limited to consumers aged 21 years and over and domiciled in Soloraya, so that it does not describe Bir Bintang consumers in Indonesia