Implementasi Indoor Localization System Dengan Zonasi Berbasis Visible Light Communication

Industry uses autonomous mobile robots in assisting human work. However, the robot is not aware of its position within an indoor environment. Localization systems that use GPS are less effective when applied indoor. an alternative is Visible Light Communication (VLC) technology utilizing LED lights in the room. It should be noted that a localization system is quite important for knowing the position and location of the mobile robot while in operating. In this project, a localization system based on VLC zones is designed. The data used is transmitted from the LED lighting lamp to the photodiode as an identity (ID) of the lamp. The photodiode captures the light of the LED lamp containing the ID. The decoded output from the photodiode, as the receiver, is the location information displayed by nine LED indicators. The results of the experiments show that the transmitter can send information signals according to the programmed ID, i.e., zone a, b, c, d, e, f, g, h, and i. The receiver side can obtain the ID of LED with an accuracy of 80% and thus show the localized zone of the receiver. The best distance achieved between the transmitter and receiver in VLC communication is 20 to 100 cm using a 20W LED. The maximum zone range of each lamp is in the area of 32 × 32 cm2 and the receiver can identify the nine zones accordingly based on the signal sent by the transmitter.Industri menggunakan autonomous mobile robot untuk membantu pekerjaan manusia. Namun, robot tidak mampu mengetahui lokasi keberadaannya dalam suatu lingkungan. Localization system yang umumnya menggunakan GPS kurang efektif jika digunakan untuk di dalam ruangan. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan teknlogi Visible Light Communication (VLC) dengan memanfaatkan lampu LED yang ada di dalam ruangan. Localization system sangat diperlukan untuk mengetahui posisi dan letak mobile robot saat beroperasi. Pada penelitian ini, dirancang sebuah localization system berbasis VLC dengan pembagian zona. Data yang digunakan adalah lampu penerangan yang mentransmisikan cahaya berisi identitas lampu ke photodiode. Photodiode akan menangkap cahaya lampu LED yang berisi informasi identitas. Keluarannya berupa informasi zona yang ditampilkan pada sembilan LED indikator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa transmitter dapat mengirimkan sinyal informasi sesuai dengan identitas yang diprogram sehingga terbentuk zona a, b, c, d, e, f, g, h, dan i. Sementara itu, receiver dapat memperoleh identitas cahaya lampu LED dan menghasilkan keluaran berupa informasi lokasi receiver dengan akurasi sebesar 80%. Jarak antara transmitter dan receiver yang paling baik dalam komunikasi VLC menggunakan LED 20W adalah 20 hingga 100 cm. Jangkauan maksimal masing-masing lampu berada pada range zona 32 × 32 cm2 dan receiver dapat mendeteksi lokasi pada zona a, b, c, d, e, f, g, h, dan i dengan tepat berdasarkan sinyal yang dikirim transmitter